Share

S2~118

“Hamil?” Retno melihat Mana yang ada di gendongan Raga, lalu segera mengambil sang cucu dari tangan putranya. Ia mengangkat Mana setinggi wajah, lalu menggeleng-geleng sembari terkekeh. “Kamu mau punya adek? Ckckck, papamu itu …”

Subuh tadi, Rama sudah melakukan panggilan video dengan Retno maupun Ario, guna memberi kabar tentang kehamilan Lintang. Dari wajah Rama serta suara yang begitu antusias itu, Retno bisa membayangkan rasa bahagia bocah itu. Semoga saja, anak kedua Lintang nanti berjenis kelamin perempuan, agar sesuai dengan keinginan Rama.

“Mumpung mamanya masih muda,” ujar Raga memberi alasan dan ikut terkekeh.

“Tapi Mana baru tiga bulan, Ga.” Retno kembali menggeleng lalu membawa Mana duduk di sofa, dan memangkunya. Tidak lupa, ia juga mengajak Raga dan Lintang yang baru saja datang itu duduk bersama. “Ini memang direncanain, atau kebobolan, hayo!”

Lintang dan Raga terkekeh dengan kompaknya. Tidak perlu dijelaskan pun, mereka yakin Retno sudah bisa menebak arti dari kekeh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
semangat Intan. kamu pasti bisa kok bikin Safir bucin ma kamu. sabar y
goodnovel comment avatar
siti rahmah
sabar, ya, Tan. Suatu saat Safir bakalan bucin sama kamu
goodnovel comment avatar
Aisha Arkana
semangat intan...jangan negatif thinking..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status