Share

S2~116

“Ada jadwal kuliah hari ini, Tan?”

Retno mempercepat langkahnya, saat melihat Intan berjalan lesu menuju dapur. Gadis itu tertunduk malas, dengan langkah yang tampaknya berat. Semoga saja, Intan bisa bersabar menghadapi Safir selama kehamilannya.

Tidak kurang-kurang Ario dan Raga memperingatkan dan mengancam Safir, tetapi putra bontotnya itu masih saja berani berulah. Semoga dengan pembicaraan kemarin, Safir bisa berubah dan menjadi lebih baik lagi. Karena sebagai seorang ibu, Retno sebenarnya tidak tega jika harus melihat anak-anaknya hidup menderita di luar sana. Namun, bila Safir tidak diberi pelajaran, maka putranya itu tidak akan pernah tahu dengan arti kata tanggung jawab.

Intan terhenyak. Menahan napas, dan memegang dadanya dengan kedua tangan. Entah apa yang Intan lamunkan barusan, sampai-sampai teguran Retno mampu membuatnya terkejut setengah hidup.

“Bu-bu Retno.”

“Jangan ngelamun.” Retno menoleh sebentar pada Intan yang sudah berada di sampingnya. “Kalau ada jadwal kuliah, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Syarilln
raga smangat banget
goodnovel comment avatar
Nury
astagaaaa pak ragaaa..haha
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
kan kan Rama mw punya adek lagi. selamat y...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status