Share

Bab 25. Ada Apa Dengan Tanah Itu?

"Sudah, Sih. Kita ikuti saja dulu maunya." bisik bu Ratna.

"Tapi Tiara sudah keterlaluan, Bu." Esih emosi.

Kedua matanya tampak nyalang menatap ke arah Tiara.

Seolah sengaja ingin membuat Esih dan bu Ratna terbakar emosi, Tiara bergegas menyusul Ayu yang sudah lebih dulu masuk ke rumah mak Iroh.

"Bagaimana kondisi teh Tini, bu Bidan?" tanya Tiara pada bidan Yati yang tengah berbincang dengan mak Iroh di ruang tengah.

"Kondisinya masih lemas, Ra. Tini juga terlihat sangat depresi." jawab bidan Yati.

"Apa sebaiknya teh Tini kita bawa ke Rumah sakit saja, Bu?" Kembali, Tiara bertanya.

"Kita lihat perkembangannya dua atau tiga hari ke depan. Kalau kondisi Tini masih seperti ini, atau bahkan cenderung memburuk. Saya akan membuat surat rujukan untuknya, agar bisa segera ditangani tenaga profesional." ujar bidan Yati, menjawab pertanyaan Tiara. "Kamu bantu mak Iroh jagain Tini ya, Ra." sambungnya memberi pesan.

Tiara mengangguk.

"Semua obat-obatan, sudah saya berikan pada mak Iroh. Jika ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status