Share

Part 38

Aku mengambil napas dalam-dalam. Sebenarnya kasihan juga mendengarnya. Tetapi biarlah. Itu jalan yang sudah diambil juga dipilih oleh dia. Coba saja dulu masih bisa menahan godaan, memperkuat iman dan tidak berani bermain api sampai berbuat zina. Mungkin hidupnya tidak akan blangsak seperti ini. Sebab berzina itu selain memutus rezeki juga membuat hidupnya tidak pernah barokah.

"Ngelamun lagi?" Mas Roy mengetuk-ngetuk meja menggunakan ujung telunjuk.

"Apa sekarang Devi sudah tidak bersama Mas Haris?"

"Dia kabur bawa uang perusahaan dan lagi berusaha mendekati Andika, tetapi sebelum dia beraksi sudah ketahuan."

"Iya, tadi Mbak Rianti cerita sama aku."

"Bu Rianti dari sini?"

Aku menjawab dengan anggukan.

"Devi itu mainnya pelet, Mbak. Makanya Haris jadi tergila-gila sama dia!"

"Itu karena dia juga lemah iman. Coba kalau imannya kuat, pasti tidak akan mudah kena gendam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status