Share

Part 39

Apa ini, Bang?" tanyaku seraya berjalan menghampiri remaja yang beberapa hari lagi usianya genap delapan belas tahun itu, menatap bekas luka yang sudah mulai sembuh kemudian menatap wajah Azriel menuntut jawaban sebenar-benarnya.

"Ini juga perbuatan Pak Haris. Dia menikam saya hanya gara-gara menegur pelakornya!" ungkap si sulung membuat diri ini menggeleng tidak percaya.

Mas Haris tega berbuat sekejam itu kepada anak kandungnya?

Astaghfirullahaladzim...

Aku benar-benar tidak menyangka, hanya karena cinta sesaat dia bisa berbuat seperti itu.

Azriel itu darah dagingnya. Orang yang seharusnya mati-matian dilindungi, ini malah berusaha dilenyapkan hanya karena membela orang yang baru dikenal. Keterlaluan.

Aku tidak bisa memaafkan kesalahan Mas Haris yang satu ini. Keyakinanku untuk mengakhiri pernikahan kami semakin mantap melihat bukti yang terpampang di depan mata.

"Azriel, tolong maafin Papa. Papa melakukan itu tanpa se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status