Share

RINGAN

Wajah Jim kini mulai berbinar. Ia seperti mendapat kehidupan setelah mengalami kematian sementara. Berkali-kali mantan suamiku itu mengucapkan terima kasih.

“Sekali lagi aku ucapkan terima kasih. Kami sekarang ada di pesantren AnNuur untuk terapi kejiwaan papa, mama dan Ela. Sekaligus agar kami mendekat kepada Tuhan. .Aku akan mengirim alamat lengkap jika kau memerlukannya untuk...”

“Aku sudah memaafkanmu maka tak mungkin datang untuk membunuhmu. Pergilah sekarang!”

Jim pun berlalu dengan langkah ringan. Aku mengiringi kepergiannya dengan dada yang terasa lapang. Tak sempit dan sakit seperti sebelumnya.

*

“Ingatlah Edward, Pernikahan kita hanya sementara. Aku hanya memintamu jadi suamiku hingga Jim hancur. Setelah itu kita pisah ‘kan. Jadi sekarang kita bisa mengurus surat perceraian!”

Edward urung meneguk minuman yang gelasnya sudah ada di bibir. Iris biru itu di arahkan padaku. Begitu dalam tatapannya hingga aku tak sanggup berlama-lama beradu dengan sorot itu.

“Aku tak mau b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status