Share

12. SEBERSIT INGATAN

Suci tahu, kini Venus sudah tertidur di sisinya.

Jika boleh jujur, Suci jelas merasa gugup. Namun entah mengapa, rasa gugup itu perlahan kian menghilang tergantikan oleh rasa kecewa.

Suci tak memungkiri ada sejumput harapan di sudut hatinya bahwa malam ini dirinya dan Venus bisa melewati malam pertama mereka layaknya pengantin baru kebanyakan. Bukannya justru tidur dengan saling memunggungi satu sama lain.

Bukankah Suci sudah berjanji akan menjadi seorang istri yang baik untuk Venus?

Jadi apa salahnya jika dia yang memulai lebih dulu? Toh hubungan mereka sudah halal.

Mungkin hanya sekedar pelukan saja tidak mengapa bagi Suci. Setidaknya, dia ingin merasakan bagaimana hangatnya dekapan sang suami. Suci hanya ingin menunjukkan bahwa dirinya sudah siap untuk benar-benar menyerahkan diri seutuhnya pada Venus.

Seandainya memang Venus yang belum siap, Suci akan menunggu.

Tapi untuk malam ini, Suci ingin sekali merasakan pelukan Venus.

Itu saja.

Perlahan tapi pasti, Suci pun menggeser tubuhn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status