Share

13. FLASH BACK I - JANJI SEORANG VENUS

Malam kian larut.

Tapi Venus masih asik berkutat dengan lamunannya di dalam mobil yang dia parkir di tepi danau.

Dering ponselnya terus saja berbunyi tapi tak juga dia hiraukan.

Tatapannya terus tertuju lurus ke depan. Ke hamparan danau luas dihadapannya. Dia mencengkram kuat setir mobilnya dengan ke dua tangan. Menunduk dalam tangis penyesalan.

Salivanya tertelan dan rasanya sangat pahit. Sepahit nasibnya saat ini.

Satu titik air mata lelaki itu terjatuh.

Venus buru-buru menyekanya seraya meraup wajah kasar, lalu dia membuka pintu mobilnya. Hawa dingin angin malam seketika menerpa tubuhnya kala itu.

Lelaki itu berjalan ke tepi danau dan terduduk sendirian di sana. Dia duduk di atas rerumputan. Hamparan langit biru yang menggelap seolah menjadi pelindung kegelisahannya.

Bukankah seharusnya, malam ini menjadi malam paling bahagia dalam hidupnya?

Bukankah seharusnya, malam ini menjadi malam paling indah bagi dirinya bersama Suci?

Sesuatu yang bahkan telah menjadi impian Venus sejak lama.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status