Share

BAB 17 B

WANITA KEDUA 17 B

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Pesan terkirim. Tanpa menunggu lama, kotak pesan pun mendapatkan notifikasi. Mungkin wanita di sana masih dalam masa istirahat. Atau memang sengaja meluangkan waktunya untuk membalas pesan.

Thifa

[Aku juga enggak apa, Mas ... enggak perlu juga ada yang dimaafkan di sini. Karena mungkin aku adalah orang paling bersalah sebab mempunyai rasa pada pria sepertimu. Bagiku yang penting itu masih bisa tahu kamu ada. Kamu juga baik-baik. Aku juga sayang, sayang, sayang banget sama kamu. Ya udah, ini udah mulai kerja. Nanti lagi, enggak enak kalau ada Pak Lian.]

Ada bahagia yang tidak cukup dijelaskan dengan kata memiliki seorang Thifa dalam hidupnya. Ia merasa seperti mendapat rumah yang selalu menyambut ramah. Meskipun tahu bukan tempat untuk menetap, melainkan hanya sekadar singgah.

“Sungguh tidak ada niat menjadikan kamu persinggahan. Aku hanya tidak bisa mengendalikan perasaan. Dan aku juga bukan tidak mampu melawan kenyataan, tapi keadaanla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status