Share

Pertemuan Suami dan Mantan Ayah Tiri

"Gak enak sama Ibu dan Bulek, Mas. Masa pagi-pagi dikamar terus," ucapku sembari berjalan mundur menjauhi Mas Bagas.

"Bilang aja mau istirahat, kan capek setelah menyetir semalaman. Pasti mereka mengerti, tenang saja," sahut Mas Bagas, langkah kakinya semakin mendekat padaku.

"Tapi kan tadi suruh sarapan dulu sebelum istirahat," ujarku beralasan.

"Istirahat dulu baru sarapan, biar makannya tambah banyak," timpalnya tidak mau kalah.

"Tok ... tok, tok! Nduk, mau sarapan apa jadi jalan-jalan dulu." Ketukan pintu dan panggilan dari Ibu membuat langkah Mas Bagas yang kian dekat denganku terhenti.

"Mau jalan-jalan dulu, Bu!" Sahutku berteriak.

Aku menjulurkan lidah untuk meledek suamiku, lantas berjalan menuju ke arah pintu.

"Awas nanti kamu ya," bisik Mas Bagas saat aku melewatinya.

Aku segera membuka pintu kamar dan terlihat Ibu sudah berada di depan pintu kamar kami.

"Kalau jalan-jalan nggak usah lama-lama, cepat pulang, sarapan terus kalau mau istirahat saja. Soalnya hari ini aka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status