Share

Bab 103 : Ingin Menjenguk ke Pondok

"Kenapa apa, Mom?" tanya Steven dengan nada santai seperti tanpa beban.

Aku sedikit memutar mata melihat gayanya.

"Ya, kalian diam-diaman begini?" Mommy mengernyitkan dahinya.

Entahlah, aku memang sedang malas bicara sekarang.

Sambil mengunyah Steven mencebikkan bibirnya. "Nggak ada apa-apa," kilahnya sembari mengendikkan bahu lebarnya itu.

"Kalau ada masalah dibicarakan baik-baik. Jangan diam-diaman. Udah pada dewasa juga," cetus Mommy.

"Kita nggak ada masalah 'kan, Sayang?" Steven meraih telapak tanganku dengan tangan kanannya.

Dengan terpaksa aku menaikkan kedua ujung bibir ini ke atas. "Iya, Mom. Nggak ada masalah apa-apa, kok," ujarku sambil menatap ibu mertuaku sebentar.

Aku tidak mau Mommy anggap seperti anak kecil yang tengah merajuk. Biarlah Steven saja yang tahu kalau aku sedang tidak enak hati kepadanya. Itu pun kalau dia masih punya kepekaan. Akan tetapi, entah mengapa aku malah sangsi. Hhhh ....
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status