Share

Bab 109 : Bertemu dengan Ana

Ya, Allah ... aku tidak tahu lagi harus berkata apa ....

Mungkin ... mungkinkah semua yang ia katakan ini benar?

***

Aku berusaha berdamai dengan Steven. Bahkan kepada diriku sendiri. Kepada semua pikiran-pikiran kacau yang sempat menerpa.

Aku juga tidak punya bukti apa pun tentang keterlibatan Steven pada kematian Bang Rizal. Sebaiknya kuanggap Merry hanya menuduh tanpa dasar.

Akan tetapi, jujur ... hati ini merasa sangat miris. Mengapa Bang Rizal bisa berakhir seperti ini? Meskipun aku tidak lagi memiliki perasaan apa-apa terhadapnya, tetapi walau bagaimanapun ia pernah hadir di kehidupan, bahkan hati ini.

Ah ... aku berharap Allah mau memaafkan segala kejahatan yang pernah pria itu lakukan. Itu saja.

"Kita nginep di sini."

Tiba-tiba sepasang lengan memeluk tubuh ini dari belakang. Terasa Steven mengecup dengan lekat belakang kepalaku yang tertutup hijab.

Aku memegang punggung telapak tangan yang kini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status