Share

Bab 110 : Isu

Aku hanya menggeleng-gelengkan kepala sembari mengulas senyuman melihat reaksi Ana. "Duduk, An!" Aku mempersilakan wanita muda itu duduk di ruang tengah villa ini.

Mama muda itu pun mendaratkan bokongnya di sofa sembari memangku bayi kecilnya itu. "Tuan Steven mana, Nay?" tanya Ana kemudian.

"Ada di atas," jawabku sembari melenggang ke arah belakang hendak mengambilkan kudapan dan segelas air sirup yang sudah kusiapkan untuknya. Setelah itu aku kembali dan meletakkan jamuan tersebut di hadapan wanita muda tersebut. "Silakaan ...," tawarku kepadanya.

"Wah, brownies. Enak ini!" seru Ana seraya meraih sepotong lalu membelah kue itu, memberikan kepada Lala separuh dan mengunyah separuhnya untuk diri sendiri. Ana terlihat menikmati makanannya.

"Lala sukaa?" Aku menjawil pipi gembil batita lucu itu.

Sang bocah hanya tersenyum sembari menjawab, "Nyak!" katanya.

"Enak ya, La ...." Ana tertawa melihat tingkah anaknya.

Aku pun ikut tertawa melihat bayi lucu itu. Ya Allah, aku mau punya kayak g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status