Share

Bab 112 : Pemeriksaan Bulanan

Namun, aku terkesiap ketika ia tiba-tiba melepasku sembari menjaga jarak.

Tampak Steven menundukkan pandangannya sembari mengatur deru napasnya yang seakan tersendat-sendat. Begitu juga aku, merasa sangat kehilangan momen tadi saat ini.

"Shit!" Steven bangkit berdiri dan meremas rambut kepalanya sendiri. "Sorry ...." Ia menatapku dengan sorot yang pelas.

Ya, aku mengerti. Kembali teringat pesan Dokter Risa kalau kami masih belum boleh untuk melakukan itu....

"Aku ke kamar sebelah." Steven mendekat dan dengan singkat mengecup puncak kepalaku, lalu ia pun berbalik, melangkah keluar, dan menutup pintu kamar ini.

"Huuuuft ...." Aku mengembuskan napas panjang.

Mata ini masih menerawang menatap kosong ke arah pintu kayu di hadapan dengan perasaan nelangsa.

"Ya Allah ... cobaan banget ya ...," lirihku pada diri sendiri. Aku lalu kembali merebahkan tubuh dan berusaha menetralisir desiran hangat yang masih menjalar di tubuh ini akibat perbuatan kami barusan.

***

Klinik Dokter Risa hari ini t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status