Share

Bab 26 : Dilema Hati

"Nay!"

Tiba-tiba terdengar suara yang tidak asing di telinga. Ya, itu Mas Wahyu.

"Eh, Mas Wahyu. Kapan datang?" tanyaku basa-basi. Hampir setiap akhir pekan Mas Wahyu selalu ke mari. Ia tak henti memberikan support kepadaku dan kedua sepupuku.

"Tadi, jam sepuluh. Hmmm ... kenapa ke sini?" Mas Wahyu melihat ke arah petugas rumah sakit yang sedang sibuk menulis entah apa di buku catatannya.

"Eng ... nggak, Mas! Cuma nanya perkembangan Bi Eli aja," jawabku menutupi apa yang terjadi.

Aku tidak mau Mas Wahyu kembali ikut pusing dengan memikirkan biaya Bi Eli. Ia sudah terlalu banyak mengeluarkan uang membantuku selama ini. Bahkan aku belum mampu untuk membayar semua utangku padanya.

"Oh," sahut Mas Wahyu singkat.

"Mbak, aku permisi dulu ya. Terima kasih banyak!" ucapku pada petugas di balik meja tinggi itu.

"Sama-sama, Mbak," jawabnya ramah.

Aku lalu berjalan kembali menuju ke arah ruang Bi Eli. Mas Wahyu j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Edyt Rifa'i
deg2an tuuh yg mo ketemu tuan otoriter, hehehe
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status