Share

Bab 32 : Pergi ke Hotel

Ya Allah, benarkah apa yang terjadi hari ini? Rasanya aku tidak percaya jika aku baru saja menikah. Bahkan dengan orang yang ... sangat aku benci.

Kualihkan pandangan ke arah jendela mobil di samping. Entah mengapa dada ini terasa begitu sempit. Kutarik napas dalam-dalam demi meredakan sesaknya walau sedikit.

Drrrt ...! Drrrt ...!

Terdengar suara ponsel yang bergetar.

Hmm ... itu ponsel miliknya. Kebiasaan kami ternyata sama, tidak suka menyalakan ringtone.

"Hallo, Sayang ...."

Aku menajamkan telinga tanpa menoleh sedikit pun ke arah Tuan Steven yang tengah menerima panggilan telepon tersebut. Siapa yang ia panggil dengan sebutan sayang? Hatiku bertanya-tanya.

"Iya. Kenapa kok, gak mau kenal dengan Mama baru?"

Oh, itu anak perempuan Tuan Steven sepertinya. Tuan Steven memang mempunyai seorang putri dari pernikahannya yang pertama.

Aku sudah lama sekali belum pernah melihat anak itu lagi. Seingatku, dulu pernah melihat anak itu ketika ia masih berusia dua atau tiga tahun. Entah di ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status