Share

Bab 36 : Keluarga Pak Roso

"Kamu menggodaku, hmm?" Pria itu bukannya lanjut memakai kemeja yang tadi sudah ia ambil dari koper, malah ia ikut duduk dan menarik tubuhku mendekatinya.

"Ak–aku tidak menggo ... hmmmp!"

Kembali ia memaksa untuk mencium bibir ini. Astaga, aroma tubuhnya segar sekali.

"Steve ... aku ...."

Pria itu mencumbui diriku. Aku ... aku ... mengapa aku justru terbuai dengan sentuhan darinya?

Drrrt ...! Drrrt ...!

Mataku yang tadi terpejam menikmati sentuhan Steven, tiba-tiba membulat.

"Steve ... telepon!" Kontan aku mendorong dadanya dengan kencang.

Ia tampak terkejut.

"Te–telepon ...," cicitku takut-takut karena melihat sorot matanya yang nanar. Sepertinya ia tidak suka dengan gerak refleksku barusan.

Apa ... apa dia marah?

Karena gawainya terdengar tidak berhenti bergetar, Steven pun beringsut. "Sh*t!" umpatnya sambil beranjak berdiri, lalu melangkah menuju ke jas hitamnya yang tergantung di sana.

Aku menggigiti bibir ini. Masih terasa sensasi sentuhan Steven barusan. Ya Allah, mengapa aku j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status