Share

Bab 43 : Kegiatan Seharian di Hotel

Bagaimana tidak, aku tengah berusaha meredam rasa. Tiba-tiba saja diinterupsi oleh suara itu. Ya Allah, untung saja jantung ini buatan-Mu, bukan buatan pabrik.

Steven pun beranjak dari duduk dan melepas genggaman tangannya, lalu melangkah ke sana, lantas membuka pintu itu.

Oh, ternyata seorang room service membawakan kami minuman hangat dan makanan untuk sarapan.

***

"Aku tahu itu." Steven tampak serius bicara di telepon dengan seseorang, entah siapa.

Aku hanya diam dengan mengarahkan mata ke TV LED di hadapan sembari menyesap secangkir teh hangat dan menikmati kudapan di sore hari ini. Namun, telingaku masih mendengar pria blasteran itu bicara di sana.

Seharian ini aku hanya tidur-tiduran dan menonton film action saja. Sementara Steven, pagi tadi setelah sarapan ia pergi ke kantor, katanya.

Pada jam makan siang dia kembali. Kemudian setelahnya, sebentar-sebentar ia membuka ponsel, sebentar-sebentar menyalakan laptop sampai sore ini. Tampaknya pria bule ini begitu sibuk dengan pekerj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status