Share

Bab 50 : Bertemu dengan Mantan

Manda menatapku dengan sorot yang ... ah, entah. Aku tak bisa mengartikannya. Antara ia kasihan kepadaku atau sekaligus menyesali apa yang telah aku putuskan.

"Nggak kayak gitu, Manda! Kamu jangan sok tahu, ih!" Aku mencoba tersenyum walau hatiku terasa tertusuk dengan apa yang sepupuku bilang barusan.

Gadis itu menarik napas panjang dan mengembuskan udara perlahan-lahan. "Maafkan kami semua, Kak. Kakak jadi tumbal semuanya. Gara-gara kami Kakak jadi harus terpaksa menikah dengan Tuan Steven yang jahat," ucap Manda dengan raut sedih. Ia tertunduk menatap lantai yang dingin.

"Eh, jangan ngomong begitu!" sambarku. Kuraih jemari Manda dan menggenggamnya erat, "Kakak bahagia, Man! Steven ternyata baik kok, orangnya," ungkapku kepada gadis itu. Aku berusaha meyakinkannya agar tidak berpikiran buruk seperti itu. Aku tidak mau keluargaku terbebani oleh keputusan yang telah aku buat sendiri.

Manda menatapku lekat.

Entahlah aku tidak tahu dia per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status