Share

Bab 33 : Dilayani Olehnya

"Mmm ... mungkin Tuan Steven memang baik, Man. Kita aja yang belum tahu." Omongan macam apa itu?

Aaah, yang penting ada jawaban untuk Manda sementara ini. Aku pusing mau jawab apa.

"Hmm, gitu ya?" Manda terdengar ragu.

Aku menggaruk kepalaku yang tertutup hijab putih bermahkota ini.

"Kakak nggak ke sini?" tanya Manda lagi.

"Emm ... nanti deh, kakak kasih kabar lagi ke kamu, Man. Kakak masih ada urusan ini. Kamu dengan Nanda jagain ibu dulu," ujarku.

"Hmm, iya, Kak," sahut Manda lirih.

Aku tidak tahu apakah aku bisa ke rumah sakit hari ini. Nanti saja aku minta izin dengan Tuan ... eh, dengan Steven. "Udah dulu, Man. Assalamualaikum!" Buru-buru aku tutup telepon genggamku. Khawatir Manda semakin banyak tanya.

Bagaimana ini? Apa aku harus menginap di hotel ini bersama Steven?

Tidak, tidak, tidak!

Aku tidak mau. Aku sama sekali belum siap jika lelaki itu menyentuhku lebih jauh. Ya Allah ... aku harus bagaimana?

Seusai menelepon Manda, aku langsung meraih handuk berwarna ungu tua yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status