Share

Bertemu

***

"Non Lena ...." Bik Asih bergumam disertai dengan jantung yang berdegup kencang. "Aduh, bagaimana ini?"

Hazel urung masuk ke dalam rumah. Pria itu berdiri di halaman rumah Bik Asih dengan tatapan mengiba. Berharap Helena mau memaafkan semua kepura-puraan yang selama ini dia lakukan. Berharap Helena mengerti bahwa yang sedang Hazel lakukan adalah demi kebahagiaan mereka ke depannya.

Helena terpaku di samping mobil. Tangannya gemetar ketika melihat sosok yang begitu dekat dengannya selama ini tengah berdiri di depan rumah Bik Asih. Dada Helena tiba-tiba sesak. Melihat cairan bening yang menggumpal di kedua mata Hazel membuat hati Helena berdenyut nyeri.

"Sepertinya Bik Asih ada tamu, lebih baik nanti aku datang lagi ...."

"Len!" Panggil Hazel membuat ucapan Helena terhenti. "Bisakah kita bicara empat mata?"

Helena menggeleng sembari tersenyum seakan-akan hatinya baik-baik saja saat ini. "Tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan, Hazel. Aku sudah mengatakan padamu pada malam dimana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status