Share

Dijebak

***

Sepuluh hari terlalu berlalu. Hazel pun sudah keluar dari Rumah Sakit sejak dua hari yang lalu. Kini, pria berkemeja putih itu mengendarai mobilnya bersama Adinda hendak menuju butik tempat mereka melakukan fitting baju.

Senyum bahagia terukir di bibir Adinda. Sejak Helena tidak lagi menampakkan batang hidungnya, perempuan yang tengah menyembunyikan kandungannya itu merasa bisa bernapas lega. Satu-satunya masalah dalam hubungannya dengan Hazel menghilang sudah.

Adinda bernyanyi mengikuti irama lagu yang diputar Hazel sejak mobil mereka melaju membelah jalanan. Sambil sesekali tangan Adinda meliuk menari ringan saking bahagianya. Hazel hanya melirik sambil melempar senyum tipis. Merasa lucu dengan tingkah calon istrinya yang semakin hari Lian menggemaskan.

"Lucu sekali," gumam Hazel sambil mencubit pipi Adinda. "Kamu bahagia?"

Adinda mengangguk. Dia menggamit lengan Hazel dan merebahkan kepalanya disana. Tenang. Perasaan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

"Bahagia sekali,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status