Share

Menjebak Tikus

***

"Hazel, katakan padaku apa maksud ucapan Andra tadi!" teriak Adinda panik. "Menjebakku, kamu menjebakku, hah?"

Hazel bungkam. Wajahnya yang beberapa hari terlihat lembut kini sudah kembali seperti Hazel yang sebelumnya. Tegas, tanpa ampun.

"Sayang, kita hari ini mau ke butik. Jangan membuatku pusing dengan sikapmu yang tiba-tiba berubah ini," kata Adinda seperti berbisik. "Aku tahu siapa pelaku itu tapi ... tapi sungguh aku tidak ikut andil dalam kejahatan itu, Hazel. Kamu percaya padaku kan?"

"Hazel, bicaralah! Aku mohon!" Adinda merengek sambil menutup wajahnya menggunakan dua tangan. Hazel hanya melirik, sesekali tangannya mencengkeram kemudi melihat akting yang Adinda tunjukkan. "Kamu marah padaku, iya? Kamu kecewa karena aku menutupi kelakuan Andra?"

"Kau sebut itu cinta, Din?" sahut Hazel membuka suara. "Kamu tau aku begitu khawatir padamu tapi lihat, kamu justru menutupi kejahatan yang Andra lakukan. Untuk apa? Kamu mencintainya?"

Adinda menoleh dan menggeleng cepat. "Tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status