Share

Dia Milikku

"Hanya feeling saja," jawab Dina enteng dan meneruskan langkah tapi Angga menahan tangannya.

"Dina, apa kamu tidak ingin mengandung anakku lagi?"

Dina menghentikan langkahnya dan menatap suaminya tajam.

"Apa, Mas, masih menginginkan anak dariku?" Dina balik bertanya.

Angga terdiam dia tahu benar maksud pertanyaan Dina, bukan soal ingin anak lagi atau tidak tapi tentang kesiapannya mempunyai seorang anak lagi, padahal kemarin dia dengan tega meninggalkan Dina dan anak-anaknya.

"Sebaiknya kita segera menemui dokter. Aku heran kamu ini sedang sakit tapi kata-katamu tetap saja tajam," keluh Angga.

"Malang sekali nasibmu beristrikan wanita bermulut tajam ini," ejek Dina.

"Mau bagaimana lagi, aku menyayangi wanita bermulut tajam ini dan tak akan melepasnya sampai kapanpun," kata Angga merangkul bahu Dina dan mengajak sang istri kembali berjalan.

Dina hanya mendengus kesal, tapi tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status