Share

Kamu Cantik

“Kenapa Papa meminta kita menunggunya, Bunda?” tanya Aksa setelah papanya berlalu.

“Bunda juga nggak tahu,” jawab Dina.

Dia memang tidak tahu kenapa Angga memintanya menunggu laki-laki itu, mereka membawa mobil masing-masing dan tujuan mereka pun berbeda, Dina dan anak-anak akan pulang ke rumah sedangkan Angga tentunya akan kembali ke kantornya, mengingat hari masih sore.

“Bunda!”

“lho kok Ara di sini?”

“Iya tadi sama Papa,” jawab anak itu dengan centilnya.

Dina menerima pelukan putrinya sambil matanya terus mengarah ke bagian dalam mobil, apa Keira juga ikut? Tapi kenapa tidak turun?

“Kok Ara ditinggal, Bunda, Kak Arsyi dan Mas Aksa mau jalan-jalan sendiri ya?” tanya anak itu dengan sebal, bibirnya sampai maju dan pipinya yang gembil digembungkan membuat Dina gemas ingin mencubitnya.

“Kan adek tidur tadi, kita nggak jalan-jalan, cuma mau ke makamnya mamanya Kak Arsyi dan Mas aksa.”

“Mamanya tinggal di sini Bunda? Tapi kok nggak ada rumahnya?” tanya anak itu dengan heran.

Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status