Share

Kemarahan Aksa

Dina memandang mereka bergantian, Aksa yang begitu marah memandang Papa dan ibu tirinya, sedangkan di sana sang Papa masih tertawa bahagia bersama istri barunya. Hati Dina sakit tentu saja, sampai sesak rasanya tapi dia tahu kalau sakit hatinya belum ada apa-apanya dibandingkan rasa sakit yang dirasakan oleh Aksa putranya.

“Aksa, Bukunya sudah disiapkan semua, Sayang?” tanya Dina mencoba mengalihkan perhatian Aksa agar tidak selalu memandang mereka yang sedang tertawa bahagia.

Dina rasanya ingin menangis melihat semua ini, di sana Angga sedang tertawa bahagia menyambut kehadiran calon anggota baru keluarganya, sedangkan di sini putranya sedang menahan sakit hati dan kecewa pada papanya.

Tidakkah Angga memiliki sedikit empati padanya dan juga anak-anak. Mengapa mereka tak lewat pintu samping saja agar tak perlu menyakiti mereka semua.

Aksa mengalihkan pandangannya dari kedua orang itu dan menatap Dina, dengan senyum yang jela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status