Share

Berbeda

Dina membuka pounch make upnya mengambil sebuah kaca kecil yang tersimpan di sana, wajahnya  masih terlihat pucat dan kuyu, efek kurang tidur memang membuat penampilannya berantakan.

Sejenak dia menimbang sebentar, haruskah dia memakai lipstik warna merah supaya wajahnya terlihat lebih segar? Selama ini dia hanya menggunakan warna lipstik nude saja itupun hanya dia aplikasikan tipis saja.

“Baiklah apa salahnya mencoba,” gumamnya pelan, lalu mengaplikasikan lipstik merah ke bibirnya. Sekarang dia akan menutupi kantung matanya, Dina akan memoleskan concelar.

Sejenak Dina mengamati wajahnya sendiri,  sudah cukup sepertinya, bawangan hitam di bawah matanya telah menghilang dan mukanya terlihat lebih segar, efek make up memang luar biasa.

Syukurlah Pak Amin mengemudikan mobilnya dengan tenang jadi dia bisa berdandan dalam mobil dengan baik, seharusnya memang lebih baik berdandan di rumah,  tapi Dina begitu malas mendengar koment
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
smpi kapan Dina harus pasrah dengan perbuatan Angga yang tidak ernah peduli akan perasaan isteri & anak2... ayoh Dina beri pengajaran ada suami yang tidak adil dalam berpoligami.
goodnovel comment avatar
Nugraha Nursyamsi
yu Din balas dengan elegant kelakuan suami dodol mu kasih faham dia kalo kamu layak di cintai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status