Share

Kenyataan

Angga melotot mendengar kalimat Dina yang diucapkan begitu tenang dan penuh kepasrahan.

“Kamu ngomong apa, Din! Tidakkah berpikir dengan otakmu.” Angga menatap istrinya tajam.

“Kamu mendengar dengan jelas bukan? Tenang saja, aku menyayangi anak-anak dengan tulus jadi aku akan tetap merawat mereka meski kita sudah berpisah nanti, aku tidak masalah siapa di antara kita yang akan mengajukan gugatan, dan setelah itu kamu bisa konsentrasi pada Keira tanpa perlu mempedulikan aku lagi, aku yakin kamu juga sudah bosan bertengkar denganku.” Dina berkata datar dan tenang tapi tangannya yang gemetar, tak bisa menutupi hatinya yang sudah tak berbentuk lagi.

Angga berdiri di sana memandang Dina dengan geram, matanya menyorot tajam dan tanganya mengepal erat.

“Tidak akan,” jawab Angga singkat dengan yakin.

Dina memandang suaminya dengan marah.  Dia langsung duduk dengan tegak. “Kenapa tidak mungkin? Bukankah itu lebih muda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Aaaa
iya din,kalo bisa akhiri segera,jangan gertak ntar baikan lagi,kaya cape aja muter2 disitu terus
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
Ada rahasia antara Angga & Keira yang Angga sembunyikan .. Angga Te apa bertahan menyimpan rahsia tanpa memikirkan hati & perasaan Dina... ayoh Dina jangan tunggu smpi Aksa sembuh. Dina masih bisa merawat anak2 tiri tanpa terikat perkahwinan sama Angga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status