Share

Candu Asmara

"Apa Kau belum pernah punya pacar Anika?" Dewa kini berbaring di sisi Anika yang masih tertutupi selimut dan mengatur nafas setelah mencapai puncaknya yang pertama. Anika menoleh dan rasanya malu sekali diperhatikan sama Dewa yang menatapnya dalam keadaan polos seperti itu. Kemudian Ia pun celingukan seperti mencari sesuatu.

"Apa yang sedang kau cari?" Dewa heran dan .bertanya pada gadis itu lagi.

"Saya mencari bantal Tuan. Saya malu sekali kalo harus telanjang seoerti ini di depan Tuan." muka Anika memerah dan berusaha berpaling dari tatapan Dewa.

"Untuk apa malu? Kau juga menikmatinya kan?"

Dewa mendekatkan wajahnya lagi pada Anika dan tepat berada di atas tubuh polos Anika.

"Tuan, apa lagi yang akan Tuan lakukan?"

"Kau belum menjawab pertanyaanku tadi Anika. Apa Kau sudah punya pacar?"

"Saya belum pernah punya pacar Tuan." Jawab Anika sambil menggigit bibirnya.

"Benarkah? Kalo begitu maukah Kau menjadi pacarku?"

"Hah, apa? Apa saya tidak salah dengar Tuan?"

"Tentu saja tidak. Dasar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status