Share

46. Perangkap yang Melemahkan

Serina tak tahu, jika menyentuh dan disentuh oleh seorang pria akan memberinya sensasi seperti ini, seolah ada sesuatu yang menggelitik dirinya dari dalam. Tanjung adalah pria pertama yang memberinya rasa seperti ini.

Ia penasaran, sejauh apa rasa asing itu akan ia rasakan. Maka, Serina melangkah lebih nekat. Disapunya rahang tajam yang maskulin itu. Dipertemukannya kedua mata mereka. Serina yang penasaran dan Tanjung yang sibuk mempertahankan kendali diri.

“Kau bisa melakukannya, melihat diriku lebih jauh,” bisiknya, seperti dewi pengoda yang amat lihai.

Tanjung memejamkan mata rapat-rapat. Jelas-jelas wanita ini baru saja membangun tembok yang sangat kokoh. Mengapa sekarang ia mengundang Tanjung untuk masuk begitu saja? Ia bahkan membuka pintu lebar-lebar untuk Tanjung.

Tanjung sama sekali tak mampu memahami alur pikiran Serina.

Napas Tanjung saling bertabrakan. Akal sehat dalam kepalanya seolah perlahan-lahan menyusut. Mengapa Serina bisa semenawan ini? Apa yang terjadi padanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yani Zainum
tambahin satu bab lagi dong thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status