Share

Miliknya

"Hah?" Samantha tampak shock.

"Ucapanku kurang jelas?" Jonathan tersenyum geli melihat eskpresi wanita itu.

"Harus kurespon sekarang?"

"Ya."

Samantha mengulum bibir. Dia tidak siap mendengar pernyataan tadi. Apa yang membuat lelaki ini menyukainya? Haruskah dia tersanjung? Bagaimana dengan selisih umur mereka?

"Aku pernah menikah, tapi istri dan anakku telah lama tiada. Seperti yang kamu lihat, romantis tidak ada dalam kamusku, dan aku dominan saat bercinta." Jonathan menjelaskan tanpa diminta.

Wajah Samantha memerah, "Aku tidak tanya!"

"Tapi kamu harus tahu apa yang akan kamu hadapi." Lelaki itu tersenyum menawan.

"Tapi, kita baru bertemu kemarin."

"Ya. Lalu?"

Samantha mengejapkan mata, "Bukankah kita harus saling mengenal dulu sebelum saling menyukai?"

"Prosesnya terlalu lama."

"Hah?" Samantha ternganga. Apakah lelaki ini ingin semuanya serba instan?

Jonathan ingin tertawa melihat ekspresi tersebut, "Sudah selesai makan? Kembal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status