Share

Bertengkar

"Ugh, pelan-pelan ...." Samantha memejamkan mata karena pergerakan intens di dalam dirinya.

"Tidak bisa, Sammy. Ekspresimu membuatku gila," desis Jonathan.

Rasa itu membuncah untuk kesekian kalinya, melumpuhkan Samantha. Punggungnya melengkung bak busur dan wajahnya menengadah dengan rintihan tertahan. Sekujur tubuhnya gemetar oleh hentakan yang tidak jua berhenti. Tidak lama mereka berdua mencapai akhir yang sesungguhnya pada waktu bersamaan.

"Sial. Aku tidak bisa berhenti," gumam Jonathan.

Samantha terengah. Dia tidak yakin bisa bertamu di rumah Angeline dalam keadaan seperti ini. Semua gara-gara Jonathan!

"Brengsek, Jo ... kenapa tenagamu ekstra sekali?" keluh Samantha.

"Karena aku menemukan wanita yang benar-benar kusukai." Jonathan menyeringai.

"Aku lelah sekali ... Nanti tidak ikut ya?"

"Dan apa yang akan kamu lakukan di sini sendirian? Merindukanku?"

"Uh, percaya diri sekali? Aku mau tidur sampai besok pagi!"

Jonathan tertawa, "Oh, co
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status