Share

Kegagalan Rencana

Sebuah teriakan pilu disertai derak tulang yang mengerikan membuat perhatian semua orang teralih. Semua mata terbelalak melihat seorang dari antara mereka berdiri kaku dengan kepala menoleh pada sudut yang mengerikan. Tubuh besar itu terjatuh ke lantai. Leher yang patah membuat nyawanya segera tercabut dari raga.

"Siapa berikutnya? Menyentuh wanitaku berarti mati," ucap Jonathan dingin.

"Kau yang akan mati, Brengsek!" seru seseorang.

Jonathan menyeringai, "Bagus. Seperti yang kuharapkan dari anjing peliharaan Rhein."

Satu lelaki menyerang dan segera terjatuh ke lantai dengan lengan patah.

Melihat itu seorang lelaki menarik Samantha dan menempelkan pisau di lehernya. Wanita itu gemetar merasakan logam yang dingin menekan arteri.

"Jangan bergerak atau wanitamu akan mati lebih cepat!!" teriak lelaki itu.

Jonathan mengernyit. Pikirannya bekerja cepat memperhitungkan situasi. Jika dalam kondisi normal dia tidak akan terlalu peduli dengan sandera. Namun kali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status