Share

Selamat Jalan

Keadaan di dalam pesawat jet pribadi Nathan begitu hening. Udara terasa berat dan suram, ditambah pakaian bernuansa hitam para penumpangnya. Nathan tidak melepas genggamannya di tangan Angeline sedetik pun. Wanita itu tidak menunjukkan emosi, tapi Nathan tahu hatinya sedang bergemuruh.

Sekitar dua belas orang pengawal pribadi—termasuk Darman—turut serta dalam penerbangan ke Macau. Ya, Nathan tidak mau mengambil resiko terjadi hal yang tidak diinginkan saat membawa istri dan kedua anaknya ke wilayah musuh. Tidak ketinggalan Gloria dan Johan dibawanya serta untuk membantu Angeline yang sedang dalam kondisi berduka.

Nathan menatap wajah Angeline. Pucat, tapi sorot matanya masih menunjukkan kekerasan hati. Lelaki itu mencium punggung tangan istri tercintanya dengan lembut, membuat sepasang mata yang menatap kosong teralih padanya.

"Nathan ...," lirihnya.

"Yes, Baby Girl?"

"Aku tidak akan menangis sampai pelakunya ditemukan dan menerima ganjaran," desis Angeline.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status