Share

Penyerangan!

Malam begitu pekat tanpa bintang. Hawa dingin menandakan hujan sedang mendekat. Jonathan yang tidak mempedulikan apa pun sedang duduk berselonjor dengan handphone di tangan.

"Kamu sedang di mana? Rumahku atau ...?" Terdengar suara Gabriel lewat pengeras suara.

"Tentu saja di rumahmu. Untuk apa aku menghabiskan uang bermalam di hotel kalau ada rumah besar kosong untuk ditempati?" Jonathan tersenyum miring.

"Ya, ya, baguslah. Setidaknya rumahku tidak akan kemasukan pencuri."

"Ada apa? Kau tidak akan menelepon larut malam seperti ini kalau tidak ada hal penting."

"Dengar, Rhein Long menghubungiku. Dia menuduhmu menghabisi sekretarisnya," ucap Gabriel datar.

Jonathan tertawa terbahak-bahak, "Sialan. Seharusnya kuhabisi dia sebelum keduluan si tua bangka."

Terdengar helaan nafas, "Benar bukan kamu yang melakukannya? Kalau begitu aku akan mencegahnya—"

"Hei, biarkan penjahat itu beraksi. Akhir-akhir ini aku cukup bosan. Tidak ada kegiatan menantang yang d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status