Share

Perang Terbuka

Angeline melalui acara puncak launching seperti robot. Hatinya terasa kebas karena melihat Cassie tidak juga pergi. Wanita itu bahkan senantiasa melempar senyum menggoda ke arah Nathan. Kalau bukan jengkel entah apa namanya?

"Nath, aku ke toilet sebentar ...," bisik Angeline.

"Oke. Jangan lama-lama, nanti aku menyusul."

"Tidak boleh ...!"

Nathan sempat-sempatnya mengecup pipi Angeline sebelum wanita itu beranjak pergi. Akibatnya semua mata memandang kagum, ini benar-benar pacar Bos Besar!

Lelah dan kesal. Itulah dua perasaan dominan dalam diri Angeline. Dengan kedua tangan bertumpu di wastafel Angeline menatap wajahnya di cermin. Sebagai wanita dia saja mengakui kalau Cassie sangat cantik. Oh ya, juga seksi. Angeline menatap bagian depan tubuhnya. Tidak kecil sih, tapi yang pasti tidak sebesar milik wanita berambut merah itu.

"Dasar brengsek ... Perusak suasana," gerutu Angeline.

Seperti mimpi buruk jadi kenyataan pintu toilet terbuka dan Cassie masuk k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status