Share

Tidak Punya Pilihan

'Sore aku jemput. Jangan beri tahu Nathan.'

Lama Angeline termenung memperhatikan pesan singkat dari Sony Wilmar. Rasa kesal akibat sikap kekanakan Nathan di kantin membuatnya ingin melakukan sesuatu yang tidak biasa, seperti menyetujui ajakan Sony. Lagipula apa hak Nathan melarangnya? Pacar bukan, teman juga cuma kadang-kadang.

Ketika Nathan masuk ke ruangan Angeline tidak terburu-buru menyembunyikan handphone supaya tidak membuat bosnya curiga. Matanya mengawasi sosok lelaki tinggi besar itu duduk di belakang meja. Wajah reseh itu masih saja tersenyum mengesalkan.

"Angel, kemari."

"Ya, Pak." Angeline beranjak dari kursi.

Nathan membuka sebuah website di laptop. Sederet foto muncul di halaman website tersebut, menampilkan model-model pria berpakaian formal, stelan jas yang terlihat mewah. Angeline mengamati sekilas dan menyimpulkan kalau si Bos mau memesan jas baru.

"Kamu paham model jas lelaki?" tanya Nathan.

"Tidak terlalu."

"Coba kamu pelajari.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jjlynn Tudin
lucu juga sih syukur Aja x di rogol...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status