Share

Bab 55

Mentari pagi ini bersinar cerah. Sinar putih itu seakan membawa ketenangan jiwa.

Hanna masih duduk di atas rerumputan, menikmati udara pagi yang segar dan juga keindahan Bunga mawar yang sedang mekar sempurna di halaman rumahnya.

Beberapa tetangga nampak menyapa dan menanyakan kabar dan keadaannya pagi ini, mengingat insiden kemarin di rumahnya yang cukup menghebohkan.

Kemarin, setelah kepergian Aldo dan Siska dari rumahnya, Hanna langsung menghubungi pengacaranya dan menceritakan semua yang terjadi di rumahnya pagi itu, termasuk sandiwara yang sengaja di buatnya hingga merepotkan para tetangganya. Hanna harus bersiap lebih awal untuk menghadapi sidang perceraiannya siang ini.

"Mbak Hanna, sudah pukul tujuh lewat," ujar Mbok Yem dari depan pintu, mengingatkannya.

"Ya mbok."

Sebelum membalikkan badan kembali ke dalam rumah, Hanna kembali menyesap aroma mawar di hadapannya. Wanita itu yakin jika persidangan hari ini akan bisa meyakinkan hakim untuk segera memutus perkara gugatan percera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status