Share

Bab 62

Siska memandang kebaya berwarna broken white itu dengan pandangan mata yang berbinar. Tangannya menyentuh lembut kain tulle mutiara itu seakan sudah tidak sabar ingin memakainya.

Hatinya bersorak gembira, keinginannya untuk segera menikah dengan Aldo tak akan lama lagi akan menjadi nyata, sungguh wanita itu merasa begitu ingin membagi kebahagiaannya dengan orang lain.

Tapi siapa?

Satu satunya yang terpikir dalam benaknya adalah Hanna. Entah mengapa, ia terpikir untuk menelepon wanita itu.

"Kau suka dengan kebaya ini?" Tanya seorang wanita yang sedari tadi melayaninya, seketika berhasil mengalihkan perhatiannya.

"Oh ya, aku suka desainnya, boleh aku mencobanya sebentar?" Pinta Siska.

"Silakan, tapi hati hati, mbak." Sahut pelayan wanita itu sambil melepas kebaya pengantin tersebut dari manekin.

Siska membawa kebaya tersebut ke sebuah bilik kecil, lalu mengganti pakaiannya. Bibirnya nampak tersenyum karena ukuran kebaya pengantin tersebut sangat pas dan cocok dengan tubuhnya.

Sayangnya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status