Share

Bab 52: Diagnosa Lola

Luther berusaha untuk bersikap tenang dan profesional, namun tetap saja hasil investigasi yang dilakukan oleh sang informan terus membayangi dirinya. Pria itu seringkali melamun di kursi kebanggaannya. Jeremy, sang asisten semakin khawatir dengan kondisi bosnya itu.

"Bos, apa yang mengganggu pikiran Anda kali ini?"

Luther mendongak pada Jeremy. Wajahnya terlihat sangat suram, tak terdapat rona bahagia sedikitpun dari sana.

"Entahlah Jeremy. Pikiranku terasa penat dan rumit memikirkan semua yang sudah terjadi."

"Memangnya apa hasil investigasi sang informan itu, Bos?" tanya Jeremy penasaran.

Luther tak menjawab sedikitpun. Dia hanya menyodorkan lembaran kertas dokumen yang diberikan informannya kepada Jeremy. Jeremy memeriksa satu persatu dokumen itu. Dia terkejut dengan fakta yang terdapat pada hasil laporannya.

"Apakah kau terkejut, Jer? Sejujurnya aku sangat terkejut begitu mengetahui semua hal itu," lanjut Luther dengan senyumnya yang memilukan.

"Saya ... ya, saya juga terkejut, Bo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status