Share

Bab 149

Bab 149

Dengan gugup pria itu mengangguk pelan. Nampak tubuhnya juga gemetar.

"Iya, saya mengenalnya," jawabnya perlahan.

"Dialah wanita yang membayarku untuk menabrak seseorang."

Perkataan pria bernama Amran itu membuat Tante Nur melempar tatapan yang begitu tajam padanya.

****

"Benarkah?" Aku menyipit memandang Tante Nur yang terlihat begitu geram.

"Tidak, itu tidak benar, pria ini berbohong, aku bahkan tidak mengenalnya, bagaimana mungkin bisa menyuruhnya menabrak Aisyah," Teriak Tante Nur menyanggahnya.

"Benarkah? Kau yakin tidak sedang berbohong, Tante?" Tanya Mas Reyhan sambil memiringkan kepalanya.

"Tentu saja tidak!"

"Bodoh, jika mempercayai ucapan pria itu, tuduhannya sama sekali tidak berdasar. Semua yang dikatakannya adalah bohong," lanjut Tante Nur membela diri.

Aku melirik Mbok Sum yang memperhatikan pria itu dengan begitu seksama. Pria bertubuh tinggi, sedikit kurus dengan bola mata yang cekung dan lingkar mata yang agak menghitam itu nampak gugup dan berkeringat dingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rosyidatul Ummah
iklannya g bisa di akses nih....
goodnovel comment avatar
Yaya Rahim
lama nya nk tuggu up ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status