Share

Bab 148

"Siapa pria ini?" Tanya Tante Nur.

"Jangan berpura pura bodoh, tante. Kau begitu sangat mengenal pria ini karena kau yang membayarnya untuk menabrak Aisyah hingga tewas."

Ucapan Mas Reyhan membuat tubuhku menggigil dan membeku. Tuhan, apa yang baru saja kudengar ini? Menabrak hingga tewas, jadi Aisyah tidak meninggal karena Kecelakaan seperti yang pernah diceritakan Mas Reyhan padaku?

****

Tubuhku mematung diam karena tidak percaya dengan apa yang baru saja kudengar, bibirku pun kelu untuk sekedar mengucapkan sebuah kalimat. Kenyataan yang baru saja ku dengar ini membuatku semakin enggan mengasihani adik tiri papa itu.

Bukan hanya aku yang merasa kejutan ini terlalu menyakitkan, tapi juga Mbok Sum yang sedari tadi duduk bersama denganku disofa ini juga merasakan hal yang sama . Tak lama, isakan pelan terdengar dari bibirnya yang tertutup rapat oleh kedua tangannya.

Nafasku terasa sesak. Pernyataan Mas Reyhan yang menuduh Tante Nur cukup sulit untuk kuterima, Meski rasanya tak ingin me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Susiani Zalogo
black list aja ini novel..udh ceritanya bertele2..jln di tempat..dikit lg updatenya..udh mls bacanya..msh bnyk buku yg yg lain yg lbh pntes dibaca..
goodnovel comment avatar
Yaya Rahim
ye tuhan sikit nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status