Share

Bab 79

"Alina. Kumohon kendalikan dirimu. Emosi tidak akan membuat masalahnya segera berakhir. Jangan sampai kau mencelakai dirimu sendiri, apalagi akan membuatmu berakhir dipenjara.

"Aku sudah tak mampu menahannya lagi, mbak. Wanita tak tahu malu ini benar benar sudah menguji kesabaranku selama ini. Sudah waktunya ular betina ini mendapat hukuman dari semua perbuatannya." ujarku sambil mengarahkan telunjukku pada Kania.

***

Aku sudah benar benar emosi, jika saja tangan Mbak Lisa tidak menahanku, mungkin sudah kupukul wanita licik itu dengan potongan kayu tadi. Aku memalingkan wajahku, berusaha kembali meredam amarahku.

Kupejamkan mata sejenak sambil berusaha untuk menahan amarahku. Namun, sepertinya Kania memanfaatkan kesempatan ini untuk kembali membalas ucapanku.

"Apa kau baru saja mengejekku, Alina?" Matanya melirik tajam, seolah menghujam tajam.

"Dimana Mas Bayu!? Cepat katakan padaku, Kania! Dimana dia?" Bentakku keras mengulang kembali bertanya padanya.

"Tak perlu mencarinya. Mas Bay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status