Share

Bab 80

"Apa kau kubayar hanya untuk berdiri dan menonton semua ini, hah?" Hardik Kania pada pria yang berdiri dibelakangnya.

"Maaf Bu."

Jawab pria bertubuh kekar itu lalu mengangguk, lalu melangkah maju beberapa langkah, matanya kini menatapku nyalang. Angin dingin kembali berhembus, membuat tubuhku tiba tiba kaku. Tinggal beberapa langkah lagi ia akan sampai padaku. Masih bisa kurasakan pandangan mata Kania yang kembali melirik tajam padaku. Tatapan sinis sertai dengan seringai jahat di wajahnya. Untuk beberapa saat aku gugup, membayangkan apa yang bisa pria itu lakukan padaku.

Aku masih berdiri terpaku, aku diam dengan jantung yang berdegup kencang, aliran darahku seakan berhenti mengalir, Aku yakin wajahku kini mulai pucat. Entah mengapa wajah Diyara kini melintas dibenakku.

***

Wajah pria itu nampak sinis melirik padaku. Kukepal erat tanganku demi mencoba menyembunyikan rasa gugup ini. Aku melihat Mbak Lisa yang tampak tenang seakan menyambut kedatangan pria itu, membuatku semakin cemas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Asiyah Binti Umar
Yo digrebek trus dinikahkan saja.... wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status