Share

Bab 82

"Tidakkah kau berpikir jika kehadiranmu hanya bisa membuatnya menderita saja. Kau pikir siapa dirimu, jangan karena kau istrinya lantas kau berhak mempermainkan perasaannya. Pergi meninggalkannya lalu tiba tiba kembali seakan tanpa dosa?"

"Apa kau masih tak mengerti juga, Alina. Kau hanyalah pelampiasan saja. Bagi Mas Bayu kau hanyalah amanah dan sebuah tanggung jawab."

Ucapan Kania akhirnya tak pelak membuatku melepas cengkraman tanganku lalu menampar wajahnya untuk yang kedua kalinya.

***

Plak!

Tanganku terasa panas dan memerah sebab dari kerasnya mengayunkan tamparan ke wajah Kania. Ingin rasanya membuka mulut dan juga menarik lidahnya, entah mengapa ucapan Kania benar-benar menyakitiku. Wanita ini semakin lama semakin manipulatif, seakan dirinya adalah satu satunya korban disini.

Tuhan, rasanya aku ingin tertawa, lalu mencekik dan membunuhnya. Hasratku ini mungkin terdengar terlalu kejam. Aku ingin melihatnya mati dihadapanku sekarang juga, entah mengapa aku merasa hukuman itu se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Amelia Julizka
3 orang kok kalah ama 1 orang , Alina tinggal teriak manggil Bayu .
goodnovel comment avatar
Utiek Wijayanti
bertele2 penyelesaian konflik di bagian penculikan Bayu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status