Share

Bab 83

Bab 83

Tangan Mas Reyhan mengepal kuat. Rasa amarah yang selama bertahun-tahun terpendam kini seakan melesak keluar. Entah mungkin, mencari alasan ataupun pembenaran atas kasus kecelakaan Jeni, tetap saja, menurutku keluarga Jeni berhak mendapat penjelasan dari Kania, karena ia adalah orang terakhir yang ditemuinya sebelum kecelakaan maut itu terjadi.

"Kau ingin tahu?"

"Baiklah, akan kukatakan. Kesalahan adikmu itu adalah karena ia memiliki semua hal yang tidak kumiliki. Hidup adikmu itu terlalu sempurna untukku, apa alasan itu sudah cukup membuatmu puas, Mas?" Jawab Kania enteng dengan mata membulat besar.

***

Apa yang baru saja Kania katakan? Hidup Jeni terlihat sempurna baginya?

"Sungguh, aku hampir tak ingin mempercayai dengan apa yang baru saja kudengar. Benarkah itu? Jika itu benar alasannya, berarti selama itu Kania menyimpan rasa iri dan dengkinya terhadap Jeni? Apakah karena merasa kehidupan Jeni jauh lebih baik darinya, hingga ia bisa bertindak sejahat itu? Bagiku hal ini s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status