Share

Sembilan belas

Wanita yang Menolak Lamaranku 19

"Ayya, ngapain kamu di sini?"

"A--aku__" Gadis berambut pendek itu gelagapan dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Jangan bilang kalau kamu lewat tidak sengaja. Itu tidak mungkin. Kamar kita jauh lho. Kamar kamu di atas dan kamarku di bawah. Wah, jangan-jangan kamu mau ngintip ya, Ayo ngaku," tanyaku dengan tatapan menyelidik.

Adik perempuanku satu-satunya itu mencebik. Ia mengusap wajah kasar.

"Ish, siapa yang mau ngintip, sih? Aku tidak mengintip cuman mau lihat lingerie yang aku kasih tadi sudah dipakai oleh Kak Vira atau belum karena mau lihat pas atau enggak. Kakak tahu sendiri, kan kalau yang namanya memberi sesuatu itu akan merasa puas jika orang yang diberi langsung memakai sebagai pertanda menghargai orang yang member. Tapi__

Ayya tidak melanjutkan ucapannya, ia menggigit bibir bawah.

"Tapi apa?" Aku dan Vira serempak.

Ayyara bertepuk tangan hingga suara telapak tangannya yang menyatu terdengar nyaring. "Aduh, kalian berdua kompak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
sakag wagu
Dessy? Bukannya mantan elang itu si viona ya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status