Share

Bab 25 - dejavu

Cuaca yang masih cukup terik sore itu tidak membuat Nardo untuk beranjak dari posisinya. Dengan sebatang rokok yang terselip di celah bibir, pria itu bersandar pada kap mobil hitam miliknya sambil sesekali melihat pada segerombolan mahasiswa dan mahasiswi Nusa Bangsa yang berlalu-lalang tidak jauh darinya. Hingga akhirnya sosok gadis yang dirinya tunggu berhasil tertangkap pandangannya.

Nardo melepas sebatang nikotin itu dari mulutnya, mengapitnya di antara jari telunjuk dan jari tengah, lalu mengembuskan asap ke udara sebelum memberikan sebuah senyum manis pada Chiara. Gadis itu berjalan menghampirinya dengan tergesa.

"Kak Nardo ... cepat sekali sampainya."

"Baru sampai beberapa menit yang lalu. Kebetulan lokasi syuting harus lewat jalan ini, jadi sekalian Kakak bisa menjemput kamu," ujar Nardo, menjelaskan hal yang sebenarnya sudah dia sampaikan pada chat pribadi mereka. "Mau langsung pulang?"

Bukannya menjawab, tatapan Chiara justru tertuju pada rokok si pria, dahinya mengerut, se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status