Share

Bab 31 - keputusan

"CUT!"

Teriakan nyaring terdengar. Nardo terlihat memejamkan mata lalu meremas rambut pirangnya. Dia merasa kesal kepada para pemain di depannya. Mereka ... entah kenapa seperti memancing emosi pria itu untuk diledakkan sekarang juga. Sungguh, ia benar-benar dibuat stres hari ini.

"Asataga! Kenapa dialogmu salah-salah terus?! Lebih fokus, dong!" setelah kembali membuka mata, pria itu menatap tajam salah satu aktornya. Amarahnya sudah tidak terbendung lagi sekarang. Dia sedang banyak pikiran, dan semua yang terjadi di lokasi syuting tadi sudah cukup untuk semakin membuat kepalanya berasap.

Sebenarnya dia sedang berusaha mengingkari perasaannya sendiri pada Chiara. Dia sengaja menyibukkan diri dengan bekerja tanpa sekali pun menemui ataupun menghubungi gadis itu belakangan ini. Dia merasa bersalah pada Naomi karena menjadi terlalu sering memikirkan adiknya.

Ah, urusan asmara memang sangat merepotkan, bahkan kini mengganggu pekerjaannya.

Sedangkan orang yang dia tegur hanya mampu menun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status