Share

Bab 32 - kecewa

Setelah berkali-kali bertanya pada diri sendiri, bertanya pada lubuk hati paling dalam yang dia miliki, pada akhirnya Nardo membulatkan tekadnya untuk menemui Chiara, untuk mengakui perasaannya. Benar apa kata Rendy, dia akan menyesal jika sampai ada lelaki lain yang mendahuluinya untuk memiliki gadis itu. Sungguh, dia tidak akan pernah rela.

Nardo tidak tahu kapan persisnya, namun rasa sayang sebagai adik itu memang sudah musnah, hilang sampai nyaris tidak bersisa. Yang ada hanyalah rasa cinta, sebuah rasa ingin memiliki dari seorang pria terhadap wanita.

Sambil mengemudi, senyuman pria itu mengurva ketika memeriksa arloji di pergelangan tangan kirinya. Jarum pendek belum menyentuh angka empat sore, dia masih punya kesempatan untuk menjemput gadis itu pulang kuliah. Semoga nasib baik menyertainya hari ini. Dia sudah tidak sanggup lagi menahan perasaan yang dia punya lebih lama lagi.

Ketika pintu gerbang Universitas Nusa Bangsa terbuka lebar di depan sana, para mahasiswa dan mahasiswi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status